Monday 21 September 2009

PKS Mengutuk Keras Aksi Teror

Kutipan tgl 24/08/2009 di http://www.pk-sejahtera.org/v2/main.php?op=isi&id=7804&kunci=

Dimana rumah mereka berdua saja, Anugrah tidak pernah diberitahu. Ketika anak-anaknya lahir, masuk rumah sakit, Anugrah tidak pernah diberi kabar.

PK-Sejahtera Online: Jakarta – Partai Keadilan Sejahtera mengutuk keras aksi teror yang mengatasnamakan Islam. Demikian disampaikan Mabruri Humas PKS dalam konferensi pers Senin (24/8) di kantor DPP PKS Jl TB.Simatupang No.82 PasarMinggu Jakarta Selatan.

Dalam konferensi pers tersebut hadir juga Anugrah, mantan anggota DPRD Kabupaten Tangerang yang juga kakak dari tersangka buron kasus bom JW Marriot dan Ritz Carlton, Syaifudin Zuhri dan M Syahrir.

Dalam kesempatan ini, Anugrah meminta kepada adik-adiknya agar menyerahkan diri ke polisi. “Jangan merusak nama keluarga,” ujarnya. Anugrah juga menjelaskan walaupun dirinya pengurus PKS di Kabupaten Tangerang, ia memastikan adik-adiknya tidak terlibat di PKS. Bahkan keduanya terkesan memusuhi Anugrah karena menjadi pengurus PKS.

Anugrah menjelaskan sejak tahun 2000, kedua adiknya tersebut sudah tidak menganggap Anugrah sebagai kakak karena tidak pernah berkomunikasi secara intens. Dimana rumah mereka berdua saja, Anugrah tidak pernah diberitahu. Ketika anak-anaknya lahir, masuk rumah sakit, Anugrah tidak pernah diberi kabar.

Anugrah sebagai kakak menyesalkan sikap keduanya dan atas nama keluarga meminta maaf kepada para korban. Kepada media Anugrah minta agar tidak terlalu mengusik keluarga. Karena sangat mengganggu aktivitas keluarga lainnya. Anugrah juga siap membantu dan berkoordinasi dengan polisi dalam proses pencarian kedua adiknya tersebut. “Serahkan saja kepada pihak kepolisian dan biarkan proses pencarian buron berjalan tanpa ada pemberitaan yang bias,” pungkasnya.

Pengirim: MHN Update: 24/08/2009 Oleh: MHN

No comments: