Tuesday 22 September 2009

THE LAW OF LOVE ATTRACTION (2) : DNA & KIMIAWI CINTA PARA PEJUANG CINTA

Cinta bukan mengajarkan kita lemah, tetapi membangkitkan kekuatan. Cinta bukan mengajar kita menghinakan diri. Tetapi justru meniupkan “keperkasaan”. Cinta bukan melemahkan semangat. Tetapi membangkitkan semangat. Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis. Debu beralih emas, keruh menjadi bening. Sakit menjadi sembuh, penjara menjadi telaga. Derita menjadi nikmat dan kemarahan menjadi rahmat.

Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu. Tetapi lebih menyakitkan adalah mencintai seseorang. Dan kamu tidak pernah memiliki keberanian. Untuk menyatakan cintamu kepadanya. Meskipun engkau sudah HALAL (sudah menikah) dengan dia. Hal yang menyedihkan dalam hidup. Adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu. Tetapi, hanya untuk menemukan kenyataan. Bahwa akhirnya menjadi tak berarti. Dan kamu harus membiarkan dia pergi.

Kamu tahu bahwa kamu sangat merindukan seseorang. Ketika kamu memikirkannya hatimu hancur berkeping. Dan hanya dengan mendengar kata “Hai” darinya. Dapat menyatukan kembali kepingan hati tersebut.

Allah ciptakan 100 bagian kasih sayang. 99 disimpan disisiNya. Dan hanya 1 bagian diturunkan ke dunia. Dengan kasih sayang Nya yang 1 bagian itulah. Makhluk Nya saling berkasih sayang. Sehingga kuda mengangkat kakinya. Karena takut anak (kuda tsb) terinjak. Kadangkala kamu tidak menghargai orang yang mencintaimu sepenuh hati. Hingga akhirnya kamu kehilangannya. Pada saat itu, tiada guna penyesalan. Karena perginya tanpa kembali lagi.

Jangan mencintai seseorang seperti bunga. Karena bunga mati kala musim berganti. Cintailah mereka seperti sungai. Karena sungai mengalir selamanya. Cinta mampu melunakkan besi, menghancurkan batu. Serta membuat budak menjadi pemimpin. Inilah dasyatnya cinta !
Permulaan cinta. Adalah membiarkan orang yang kamu cintai menjadi dirinya sendiri. Dan tidak merubahnya menjadi gambaran yang kamu inginkan. Jika tidak. Kamu hanya mencintai pantulan diri sendiri. Yang kamu temukan di dalam dirinya.

Cinta itu adalah perasaan. Yang mesti ada pada tiap-tiap diri manusia. Ia laksana setetes embun yang turun dari langit. Bersih dan suci. Cuma tanahnya yang berlain-lainan menerimanya. Jika ia jatuh ke tanah yang tandus. Tumbuhlah kedurjanaan, kedustaan, penipu. Dan lain-lain perkara yang tercela. Tetapi jika ia jatuh kepada tanah yang subur. Di sana akan tumbuh kesuciaan dan keikhlasan hati. Serta budi pekerti yang tinggi. Dan lain-lain perangai yang terpuji.

Kata-kata cinta. Yang lahir hanya sekadar di bibir. Dan bukannya di hati. Maka bisa melumatkan seluruh jiwa raga. Sedangkan kata-kata cinta yang lahir dari hati ikhlas. Maka mampu mengobati segala luka. Di hati orang yang mendengarnya. Kamu tidak pernah tahu bila kamu akan jatuh cinta. Namun apabila sampai saatnya itu. Raihlah dengan kedua tanganmu. Dan jangan biarkan dia pergi. Dengan sejuta rasa tanda tanya dihatinya. Cinta bukanlah kata (yang murahan). Dan lumrah dituturkan dari mulut ke mulut. Tetapi cinta adalah benar-benar anugerah Allah. Yang indah dan suci. Jika manusia dapat menilai kesuciannya.

Bukan laut namanya jika airnya tidak berombak. Bukan cinta namanya jika perasaan tidak pernah terluka. Bukan kekasih namanya jika hatinya tidak pernah merindu, cemburu. “Bercinta” atau mencintai memang mudah. Untuk dicintai juga memang mudah.Tapi untuk dicintai oleh orang yang kita cintai. Itulah yang sukar diperoleh. Mempertemukan 2 cinta. Berarti terjadinya cinta sejati. True Love. Mengakar secara quanta (Fisika Kuantum). Hingga ke unsur terkecil di dalam sel yaitu DNA.

Satu-satunya cara. Agar kita mendapatkan kasih sayang. Adalah JANGAN MENUNTUT agar kita dicintai. Tetapi mulailah memberi kasih sayang. Kepada orang lain tanpa mengharapkan balasan. Memancarkan vibrasi cinta. Agar magnet cinta di qolbu kita meresonansi. Munculkan & pancarkan (send/transfer). Maka tunggu saja balasan cinta. Yang akan kita terima (receive) berlipat ganda.

No comments: