Tuesday 22 September 2009

THE LAW OF LOVE ATTRACTION (1) : RISALAH CINTA PARA PEJUANG CINTA

Sebuah renungan cinta. Dengan bahasa cinta. Tentang perjalanan cinta. Seorang pejalan cinta. 20 tahun praktek cinta yang tersadari & tidak disadari. Setelah 20 tahun berkenalan atau diperkenalkan (lagi) oleh Islam. Sejak thn 1991, saat imut-imut kelas 1 SMA. 20 tahun dalam dalam da’wah & tarbiyah. Kemudian risalah ini diracik, diolah plus rujukan tambahan berbagai sumber. Jadilah tulisan ini tentang LOLA. Wow seperti nama seorang akhwat….:D. Eiit, jangan su’u dzon dulu dong. LOLA = (THE) LAW OF LOVE ATTRACTION. Pernah nonton & baca ttg THE SECRET khan ? Ya udah terusin aja dulu bacanya.

Begini….walau cinta bersemayam di balik dada. Yaitu jantung (heart/qolbu) kita. Tapi, dengan izinNya. Resonansi cinta itu secara quanta (Fisika Kuantum). Mampu bervibrasi ke seluruh sel tubuh. Hingga ke titik terkecil masing-masing sel yaitu DNA.

Terus, pahamilah ini. Ikuti dengan rasa hati. Dan bukan dengan rasio atau penilaian.

Cinta tidak pernah meminta, ia senatiasa memberi. Cinta membawa penderitaan, tetapi tidak pernah mendendam. Tak pernah membalas dendam. Di mana ada cinta di situ ada kehidupan. Manakala ada kebencian disitu ada kemusnahan. Allah memberi kita dua kaki untuk berjalan. Dua tangan untuk memegang, dua telinga untuk mendengar. Dan dua mata untuk melihat. Tetapi, kenapa Allah hanya menganugerahkan sekeping hati pada kita?
Karena Allah telah memberikan sekeping lagi hati pada seseorang. Agar kita mencarinya. Itulah namanya Cinta.

Ada 2 tetes air mata mengalir di sebuah sungai. Satu tetes air mata tsb. Menyapa air mata yg satu lagi,
” Saya air mata seorang gadis yang mencintai seorang lelaki. Tetapi telah kehilangannya. Terus, siapa kamu? ”. Lalu, dijawab tetes air mata kedua. ” Saya air mata seorang lelaki yang menyesal. Membiarkan seorang gadis yang mencintai saya berlalu begitu saja.”

Cinta sejati adalah ketika dia mencintai orang lain. Dan kamu masih mampu tersenyum. Sambil berkata: aku turut bahagia untukmu. Jika kita mencintai seseorang, kita akan sentiasa mendoakannya. Walaupun dia tidak berada disisi kita. Jangan sesekali mengucapkan selamat tinggal. Jika kamu masih mau mencoba. Jangan sesekali menyerah jika kamu masih merasa sanggup. Jangan sesekali mengatakan kamu tidak mencintainya lagi. Jika kamu masih tidak dapat melupakannya.

Perasaan cinta itu dimulai dari mata. Sedangkan rasa suka dimulai dari telinga. Jadi jika kamu mau berhenti menyukai seseorang. Cukup dengan menutup telinga. Tapi, apabila kamu coba menutup matamu. Dari orang yang kamu cintai. Cinta itu berubah menjadi tetesan air mata. Dan terus tinggal dihatimu. Dalam jarak waktu yang cukup lama.

Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan. Walaupun mereka telah dikecewakan. Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah dikhianati. Kepada mereka yang masih ingin mencintai. Walaupun mereka telah disakiti sebelumnya. Dan kepada mereka yang mempunyai keberanian. Dan keyakinan untuk membangunkan kembali kepercayaan.

Jangan simpan kata-kata cinta. Pada orang yang tersayang sehingga dia meninggalkan dunia. Lantaran akhirnya kamu terpaksa catatkan. Kata-kata cinta itu pada pusaranya. Sebaliknya ucapkan kata-kata cinta yang tersimpan dibenakmu itu. SEKARANG juga, selagi ada hayatnya. Meskipun engkau baru mengatakannya lama setelah menikah. Mungkin Allah menginginkan diri kita bertemu. Dan “bercinta” dengan orang yang salah dulu. Sebelum bertemu dengan orang yang tepat (Astaghfirullah). Walaupun begitu kita tetap harus sadar. Dan berterima kasih atas karunia ini.

No comments: