Saturday 14 November 2009

SERIAL KEPRIBADIAN SEHAT (4)

ORANG YANG MENGAKTUALISASI DIRI (MASLOW)

Orang yang sehat menurut Maslow adalah orang yang sampai pada tahap aktualisasi diri. Aktualisasi diri diperoleh dari pemuasan hierarki kebutuhan di bawahnya. Untuk mencapai tahap aktualisasi diri seorang individu harus bisa memuaskan kebutuhan fisiologis (dasar) seperti makan, minum, seks,dll. Kemudian setelah fisiologis terpenuhi maka individu harus memenuhi atau memuaskan kebutuhan akan rasa aman. Setelah itu memuaskan kebutuhan akan cinta dan memiliki dimiliki. Setelah kebutuhan ini akan timbul pula kebutuhan akan penghargaan. Penghargaan terbagi menjadi dua yaitu penghargaan dari orang lain dan dari diri sendiri. Setelah kebutuhan ini tepuaskan maka timbullah kebutuhan untuk aktualisasi diri.

Kriteria pribadi yang sehat:
1.mengamati realitas secara efisien
Unsur: objektif
orang yang sehat memandang objek dan dunia sekitar secara objektif bukan subjektif.
Contoh: dalam pembahasan RUU Antipornografi dan pornoaksi, pihak – pihak “bodoh” uang mengusulkan tidak memandang konteks masalah porno secara objektif tetapi secara subjektif dari mereka sendiri.

2.penerimaan umum atas kodrat
Unsur: menerima apa adanya
orang yang mengaktualisasikan diri menerima diri mereka kelemahan – kelemahan dan kekuatan – kekuatan mereka tanpa mengeluh, dan tanpa kesusahan.
Contoh: seorang laki – laki seharusnya menerima dirinya sebagai seorang lelaki bukan terus menjadi waria

3.spontanitas, kesederhanaan dan kewajaran
Unsur: terbuka, langsung, jujur
dalam semua segi kehidupan, orang yang teraktualisasi dirinya bertingkah laku terbuka dan langsung tanpa berpura – pura. Mereka dapat memperlihatkan emosi mereka dengan jujur.
Contoh: Ketika saya marah, kecewa, senang, gembira, bingung, saya selalu mengungkapkan perasaan emosi saya

4.focus pada masalah di luar diri
Unsur: dedikasi pada objek
orang yang teraktualisasi mempunyai dedikasi yang hebat terhadap suatu pekerjaan. Kesenangan mereka terlebur dalam pekerjaan yang mereka hadapi.
Contoh: seorang perawat yang merawat sebagai pelayanan terhadap sesama akan berbeda dengan merawat sebagai kewajiban dan tugas yang harus dilakukan karena bila tidak akan dipecat

5.kebutuhan akan privasi dan independensi
Unsur: mandiri, egosentris
orang yang sehat tidak tergantung pada orang lain. Tingkah laku dan perasaan sangat egosentris dan terarah kepada diri mereka. Ini berarti mereka mempunyai kemampuan untuk membentuk pikiran, mencapai keputusan, dan melaksanakan dorongan.
Contoh: saya bisa mengerjakan soal ujian bukan karena saya berada di sebelah teman yang kebetulan pandai tetapi merupakan hasil kerja saya sendiri

6.berfungsi secara otonom
Unsur: tidak tergantung pada dunia
perkembangan orang yang aktualisasi diri tidak tergatung pada dunia tetapi karena pemuasan dari motif- motif pertumbuhan yang berasal dari dalam. Kepribadian yang sehat dapat berdiri sendiri dan tidak mempan terhadap krisis.
Contoh: seorang remaja yang patah hati kemudian menggantung diri merupakan pribadi yang tidak berfungsi otonom

7.apresiasi yang senantiasa segar
Unsur: menghargai pengalaman
orang yang teraktualisasi diri senantiasa menghargai pengalaman – pengalaman tertentu bagaimanapun seringnya pengalaman – pengalaman itu terulang, dengan perasaan kenikmatan, terpesona, kagum.
Contoh: dulu saya bertugas menjadi putra altar dalam misa di gereja. Setiap saya bertugas, muncul perasaan nikmat dan puas.

8.pengalaman – pengalaman mistis atau puncak
Unsur: mengalami ekstase, terpesona
pada beberapa kesempatan orang yang teraktualisasi diri mengalami ektase, kebahagiaan yang meluap – luap, terpesona dan kebahagiaan.
Contoh: sewaktu melihat kembang api tahun baru, saya kagum, terpesona

9.minat social
Unsur: empati dan afeksi
orang yang aktualisasi diri mempunyai perasaan empati dan afeksi yang kuat pada semua orang dan keinginan untuk membantu kemanusiaan.
Contoh: para relawan tsunami di Aceh dengan tulus membantu para korban tsunami.

10.hubungan antar pribadi
Unsur: cinta dan persahabatan
Orang yang aktualisasi diri mampu mengadakan hubungan yang lebih kuat dengan orang lain. Orang – orang ini mempunyai cinta yang lebih besar dan persahabatan yang lebih dalam.
Contoh: Mother Theresa, membantu orang – orang miskin, sakit dan terlantar di India dan menganggap mereka sebagai saudaranya sendiri. Walaupun begitu, banyak orang kaya pula yang menjadi sahabat - sahabatnya

11.struktur watak demokratis
Unsur: terbuka terhadap semua orang tanpa diskriminasi
orang – orang yang sehat membiarkan dan menerima semua orang tanpa membedakan kelas social, tingkat pendidikan, golongan politik, agama, atau perbedaan – perbedaan lainnya.
Contoh: Romo Mangun yang mempunyai banyak sahabat dari golongan superstar sampai gologan rakyat jelata

12.perbedaan antara sarana dan tujuan, baik dan buruk
Unsur: mampu membedakan prioritas dan bukan prioritas
orang yang aktualisasi diri dapat membedakan dengan jelas antara sarana dan tujuan, dan mereka lebih memprioritaskan tujuan daripada sarana yang digunakan untuk mencapainya. Mereka dapat membedakan pula mana yang baik dan mana yang buruk
Contoh: orang yang sehat akan memilih lebih baik membantu daripada menipu

13.perasaan humor yang tidak menimbulkan permusuhan
Unsur: humor filosofis tanpa permusuhan
humor orang yang teraktualisasi diri adalah humor yang filosofis, bukan humor yang menyebabkan orang merasa sakit, bukan humor yang mengambil keuntungan dari perasaan rendah diri dan bukan pula humor yang bersifat cabul.
Contoh: humor Dagelan Mataram Basiyo memberikan pula semacam ajaran moral pada para pendengarnya.

14.kreativitas
Unsur: mengamati, daya khayal, dan daya cipta
kreativitas lebih menekankan suatu sikap, ungkapan psikologis dan lebih mengenai cara bagaiamana kita mengamati dan bereaksi terhadap dunia dan bukan mengenai hasil – hasil yang sudah selesai. Maslow menekankan bahwa kreativitas di sini adalah daya khayal dan daya cipta naïf yang dimiliki anak – anak, cara yang tidak berprasangka dan langsung melihat kepada hal – hal.
Contoh: ketika melihat boneka teletubies, keponakan saya lalu bercerita seolah – olah dia sedang bermain secara nyata dengan teletubies itu.

15.resistensi terhadap inkulturasi
Unsur: otonomi batin, tidak terpengaruh pada budaya
orang yang aktualisasi diri dapat berdiri sendiri dan otonom, mampu melawan dengan baik pengaruh – pengaruh social untuk bertindak menurut perilaku tertentu. Mereka mempertahankan otonomi batin dan tidak terpengaruh oleh kebudayaan.
Contoh: Soe Hok Gie, tokoh pemuda tahun 60-an tidak terpengaruh pada doktrin orde baru yang mengatakan bahwa komunisme sama dengan atheisme.

No comments: