Saturday 19 April 2008

Kitab: MADARIJUS SALIKIN

Pengantar: Afwan, telah saya kirim sekelumit info tentang kitab MADARIJUS SALIKIN, tapi rupanya ada yang tidak beres dalam fomatnya. Dengan ini ijinkan saya mengirim ulang, dengan tambahan pengantar ini. Info yang saya kirimkan ini (tanpa attachmen apa pun) amat sangat singkat, akan tetapi saya pandang sedikit bisa memberi gambaran tentang isi kitab, setidaknya demikianlah pertimbagan penerbit (Pustaka Al-Kautar). Alangkah nikmatnya bila dikemudian hari ada yang berkemampuan menyampaikan resensi lengkap tentang kitab yang sangat terkenal , banyak dijadikan rujukan dan merupakan salah satu karya terbaik ulama' salaf yang juga dijuluki sheikhul islam kedua ini. Juga alangkah tertolongnya saya bila dilain waktu ada ikhwan yang sanggup mengirimkan cover belakang, kata pengantar penerbit, pengatar penerjemah, atau pengantar pengarang sebuah kitab. Alhamdulillah kalau ada yang sanggup mengirimkan pendahuluan atau resensinya. Adalah kesalahan langkah yang besar bila kita membaca buku (apa pun) dengan mengabaikan bagian-bagian tersebut. Barangsiapa berbuat suatu kebajikan kemudian diikuti orang lain, maka baginya pahala (kebajikannya) dan orang-orang yang mengikutinya tanpa mengurangi pahala yang melakukannya, alhamdulillah, segala puji bagi Allah Yang Maha Bijaksana. (ALS)

Judul buku : MADARIJUS SALIKIN
Judul Asli : Madarijus-Salikin Manazili Iyyaka Na¡Çbudu wa Iyyaka Nasta¡Çin
Pengarang : IBNU QOYYIM AL-JAUZIYAH
Muhaqiq : Muhammad Hamid Al-Faqqy
Penerjemah : Kathur Suhardi
Penerbit : PUSTAKA AL-KAUTSAR
Ukuran buku : 481 + xxiv hal. 24 cm

Layaknya seorang musafir yang menempuh suatu perjalanan menunju tempat nan jauh, yang harus mempersiapkan bekal dan perlengkapannya, begitu pula perjalanan manusia menuju Allah. Bukankah hidup di dunia adalah perjalanan yang garis fisnish-nya ada di haribaan Allah? Setiap hembusan nafas, setiap gerakan, setiap perilaku dan bahkan setiap lintasan hati sama dengan setiap ayunan kaki. Tidak ada yang terlewatkan secara sia-sia, semua tercatat dalam kitab dan kelak akan dihisab.

Layaknya suatu perjalanan mendaki di permukaan bumi yang harus melewati etape-etape dan tempat-tempat persinggahan, begitu pula perjalanan menuju Allah. Etape dan persinggahan, yang juga disebut dengan istilah manzilah ini harus dilewati setiap hamba dalam hidupnya dalam perjalanannya menuju Allah. Semua ini merupakan penjabaran yang disaripatikan Ibnu Qoyyim dari Iyyaka Na¡Çbudu wa Iyyaka Nasta¡Çin, sepenggal ayat yang menjadi inti dari Al-Fatihah. Sementara Al-Fatihah sendiri merupakan inti atau induk dari seluruh kandungan Al-Qur¡Çan. Jadi pembahasan kitab ini merupakan inti dari segala inti.

Tentunya Anda pernah mendengar istilah ahli thariqah, atau masalah ilmu ladunny, atau pembahasan tentang ilmul-yaqin, ainul-yaqin, haqqul-yaqin, atau istilah-istilah lain yang lekat dengan dunia sufi dan ilmu thariqah. Jika Anda belum mendengar dan mengetahuinya, atau pernah mengetahuinya tapi tidak terpuasi, maka silahkan baca kitab ini. *)

*) Dikutip dari: cover belakang buku, cetakan I, tahun 1998

No comments: