Thursday 1 October 2009

JANGAN MENYERAH = KEMBALI PADA DEFAULT DIRI, FITRAH

(diolah dari arsip blog pribadiku di http://proaksi.blogspot.com/. Dengan sedikit modifikasi)

di soreMU, pkl 18.11. Waktu Kober-Depok. Jabar-Indonesia.

....seperti kertas HVS ini. Wahai diriku. Aku yang sedang menasehati (hawa) nafsu, nafs, nafas, jiwa atau diriku sendiri agar berubah dari ulat-kepompong trus jadi kupu-kupu. Dari jiwa, diri yang ammarah-lawwamah trus jadi muthmainnah. "Yaa ayyatuhan nafsul muthmainnah irji’ii ilaa Rabbiki raadhiyatan mardhiyyah Fadkhulii fii ‘ibaadii wadkhulii jannatii...(Al-Fajr : 27 - 30)."

....seperti kertas HVS ini. Wahai diriku. Mulai deh dari lembaran baru. Kosong. Lembar lama, lupakan. Karena sudah penuh. Dengan tulisan, corat-coret kehidupan. Masa lalu kelammu. Jangan disimpan. Robek, bakar saja. Singkirkan jauh-jauh sisa debu yang masih tertinggal di jiwamu. Tiup saja, pyuuh. Agar kau tak menyimpannya lagi di lemari bawah sadarmu. Bersiaplah seterusnya, di bulan-tahun-abad fitri ini kau bekerjasama dengan Allah dan hambaNya. Jangan sombong. Tuk bersama menulis, mengetik lalu memprint-out "the-new-you" di lembaran baru bulan pencerahan. Pembebas jiwa. Jiwa merdeka. Allahu Akbar.

....seperti kertas HVS ini. Wahai diriku. Bahwasanya, semua berawal dari kepolosan (dalam kelahiran) hingga berakhir dengan kepolosan (dalam kematian). Antara awal dan akhir yaitu ditengahnya. Fitrahnya, juga mesti ADA atau MENJADI polos (dalam kehidupan). Karena BEING IS BECOMING. Atau BECOMING IS BEING. Subhanallah.

....seperti kertas HVS ini. Wahai diriku. Agar kau senantiasa berada dalam kewajaran (kefitrahan or kefitrian) hidup. Dimana kepolosan itu ? Yaitu kini-disini-sekarang. Kekinian yang panjang. Penuh penghayatan. Kekinian yang luas, meruang. Seakan ruang jiwa mu itu membesar. Kebesaran jiwa. Kepolosan jiwa yg memberi ruang. Dan membuat ruang bagi ruh & jasad untuk bebas merdeka merangkai kata, mengikat makna, merekayasa paradigma. Membuat kisah, merancang episode kehidupan sehari-sehari buat 11 bulan kemudian. 11 tahun kemudian. 11 aba....ups. Innalillahi wa inna ilaihi raaji'un.

....seperti kertas HVS ini. Wahai diriku. Maka, cukup sudah untuk terus kau poloskan lembaran jiwamu itu tanpa batas (waktu). Karena kau ingin menjadi tak terbatas. Untuk mendekati sang Maha tak terbatas. Keluarlah dari batas dirimu. Kenali perbatasan dirimu. Walau fisikmu memenjara, membatasi gerak ruh mu. Tapi secara kuanta (kuantum). Ruh mu bebas melesat. Menembus jiwa & raga. Bahkan tanpa sepengetahuanmu. Ruh terbang bebas seperti burung, mendekati segala yang sesifat dengannya. Ruh itu substansi, intelek, fitri, tinggi, mulia, tanpa batas, dll. Ruh yang mengisi ruang jiwamu itu. Jiwamu yang luas & besar. Kebesaran jiwa. Ketakterbatasan jiwa. Wow, dasyat man. Masya Allah.

....seperti kertas HVS ini. Wahai diriku. Rasa kan deh. Sepertinya tiap bulan mestinya Ramadhan. Agar jiwa merdeka ini terus terasa. Menjadi fakta. Realita show kehidupan. Sehingga pula. Ruang jiwa selalu dan semakin siap diisi, dipenuhi. Menampung semua tulisan skenario hidup diri yang telah di selesai di buat Allah di Lauh Al Mahfudz sana. La Ilaha Illallah.

....seperti kertas HVS ini. Wahai diriku. Agar tiap bulan selalu 'Ramadhan', gimana dong ? enjoy aja, selama 11 bulan atau 11 tahun kedepan pun dengan kasih sayangNya. Engkau masih dan terus di beri kesempatan pemolos atau pemutih jiwa selain yaitu amal yaumi mahdah (yang arkanul Islam, infirodi --> shalat wajib & sunah, shaum 2x sunah, zakat dan ragamnya, dll) & ghairu mahdahmu (apapun aspek yg diniatkan dan dibingkai Islam --> sastra Islami, psikologi Islami, pendidikan Islami, kedokteran Islami, politik Islami, dll). Asiik khan....:) Alhamdulillah.

Hari selase nonton ipin-upin same-same di bawah pohon kedondong
Kalo ade sale-sale kate maapin ane donk...

**Happy Ied Fitri 1430 H bro & sis. **Mohon Maaf Lahir dan Maaf Bathin All Of You, My friends. **Semoge kite semue termasuk kepade oreng-oreng eh orang-orang yang kembali pada default (fitrah) kite. Amiin. ** Kullu 'Aam wa Antum bikhair **

No comments: